Dan Mengenangmu Meneguhkan

Malam terasa begitu dalam
Hening...
Dan anginpun seolah enggan bertiup
Sebatang pohon kurma diujung jalan itu pun sedemikian terlihat kaku
Seluruh pelepahnya ditekuk merendah...
Berkabung
Terpekur mengenang waktu yang tertinggal jauh disana

Lalu...sayup...pelan lembut...alunan biola menyentuh gendang telinga melantunkan Gugur Bunga nan syahdu mengharu
Alunan itu menghantar syair indah tentang mu duhai Pahlawan sepanjang zaman

Gugur Bungaku di Taman Hati
Di Haribaan Pertiwi
Harum semerbak menambahkan sari

Dan mengenangmu menenteramkan...meneguhkan...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolo Dupak...Apakah Sebutan ini Untuk Kita Juga?

Immigrant Song

Ini Dadaku Mana Dadamu?!