FUAH Z.Z...in Memoriam (Sebuah pembelajaran tentang Kausalitas?)

Hitungan bulan menjelang Ebtanas...eh bener ga sih namanya masih itu?...datanglah satu kisah yang tidak begitu mengenakkan..sedih malahan...ketika salah satu sahabat baikku pergi untuk selamanya.

FUAH ZULAMROH ZUCZAZ...iya gadis tomboy bernama unik di ujungnya itu..Zuczaz..masih saja kuingat. Rasa bersalah itu tetap mengikutiku hingga hitungan bulan setelah kepergianya.

Sehari sebelum kasus Laka Lantas di perempatan Banggel yang menyebabkan kepergianya menghadap Sang Khalik dia nembung mau pake sepeda motor Suzuki Jet Cooled warna putih yang biasa aku pake sehari hari itu. Dia mau pergi ke rumah seseorang di Nailan katanya...atau desa mana aku udah ga ingat...rencananya sepulang sekolah sebelum acara rutin les tambahan. Aku mengiyakan.

Di hari kita janjian itu kegiatan KBM tidak tuntas sampai jam sekolah usai...kita udah dibebaskan dari belajar lebih awal...duh senangnya...tapi sekaligus menjadi penyesalanku karena entah gimana ceritanya hari itu aku pulang dan bolos dari les tambahan...lupa bener bener lupa selupa lupanya bahwa aku punya janji. Dan terjadilah kecelakaan maut itu, yang dari jejak Vespa yang rusak berat menggambarkan dahsyatnya tumbukan itu.
Di masa masa komanya aku terus berharap dia segera sadar...aku terus menunggu kesempatan itu untuk meminta maaf atas kelalaianku. Tetapi jalan takdir berkata lain...setelah komanya yang panjang itu Sang Maha Perkasa mengambilNya. Inna lillahi wa inma ilaihi rojiun.

Sahabatku maafkan aku telah lupa janjiku hari itu moga engkau tenang dan mendapatkan pengampunan dari Yang Maha Rahim...teriring doa doa untukmu Fuah...

======
Sekelumit tentang Kausalitas

Kausa 1 : Fuah berikut sub sub kausanya
Kausa 2 : Truk Gajah si penabrak (diasumsikan tidak ada sub kausanya)

Kausa 1 mendapati beberapa sub kausa:
1. Delay waktu.
Keberangkatanya menjadi tertunda sekian waktu karena harus mencari kendaraan lain sebagai gantinya
2. Kondisi kendaraan.
Kendaraan pengganti  kondisinya tidak lebih sehat dari kendaraan  sesuai rencana semula
3. Skill.
Kemampuan menguasai jenis  kendaraan pengganti belum cukup memadai    ditambah waktu adaptasi tidak cukup
4. Behavior.
Menjadi tergesa gesa karena  waktu janjian menjadi lebih sempit...dan sub sub kausa lain yang bisa lebih panjang daftarnya.

Lalu...karena salah satu atau lebih dari berbagai faktor itu hadir maka menepati syarat sebuah kejadian...hukum kausalitas bekerja...dan jadilah takdir itu seperti apa yang sudah terjadi
=====

Ah....
Andai saja aku tidak pulang hari itu....apakah kisah akan berubah?...barangkali saja...
iya...barangkali saja kemungkinan kemungkinan lain bisa menjadi berbeda...karena sub kausa yang mengirinya menjadi nihil maka bisa saja hanya menjadi cerita bahwa sahabatku hampir tertabrak saja atau bahkan ketika truk itu lewat di perempatan...sahabatku telah sekian waktu yang lalu melintasinya...aaah itu harapan dari yg merasa bersalah saja barangkali...
Dan orang bijak bilang Rencana Alloh itu lebih baik...ya sudah aku ngikut..

#The_Scattered_Stories
#Kisah_kisah_Terserak_Itu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolo Dupak...Apakah Sebutan ini Untuk Kita Juga?

Immigrant Song

Ini Dadaku Mana Dadamu?!