Betapa Dalam Beragama Itu Bukan Perkara Mudah
Gus Mus dalam sebuah tausiahnya mengatakan kalau beliau pernah berandai-andai, alangkah enaknya jika hidup pada masa kenabian Rasulullah Muhammad SAW. Bagaimana tidak!. Kita bisa melihat Al-quran berjalan, bisa merujuk langsung pada sang pembawa risalah, merujuk dengan tidak ada bias sedikitpun tentang apa saja yang kita ragu, perselisihkan ataupun sangsikan. Bukankah Nabi dan segala yang beliau lakukan adalah wujud dari ilmu dan ahlak Al-quran?. Namun sejurus kemudian Gus Mus membantahnya sendiri, jangan-jangan dengan watak dan kelakuan kita seperti saat ini, boro-boro menjadi pengikut setia dan taat sama kanjeng Nabi, boleh jadi -ini yang amat sangat dikhawatirkan- malah menjadi bagian dari rombongan para pengingkar dan penentang Beliau!. Mirip dengan apa yang disampaikan oleh Gus Mus, pernah sekali waktu saya juga berandai-andai demikian. Apakah seandainya saya hadir pada masa-masa itu, saya akan sanggup berdiri tegak di barisan kanjeng Nabi?. Sementara kerasnya situasi pada ma