Efek Jokowi
Edan-edanan? Barangkali saja, saat-saat seperti sekarang ini kondisinya sudah bisa disebut demikian. Bayangkan saja. Seorang pemimpin, presiden yang terpilih secara konstitusional dihina, diejek, bisa sedemikian rupa tidak dihargainya oleh orang-orang yang semestinya bisa, sangat bisa bahkan, untuk meski sedikit memberikan rasa hormat padanya. Memang tidak semua rakyat berbuat demikian, tetapi menjadi ganjil juga karena pada saat yang sama memuja-puja mantan calon pemimpin atau malahan pemimpin dari negara lain dengan sedemikian rupa, padahal kalau saja mau mencermati dan lebih open minded banyak hal miring yang telah dilakukan oleh sang pujaan. "Apa itu?" "Aah jangan pura-pura ngga tahu gitu lah". Dan keparahannya itu semakin menjadi, lebih ketara lagi ketika asumsi-asumsi, khayalan, halusinasi ikut andil pula dalam hal puja-puja itu. "Andai saja yang terpilih bukan si pe-meubel ini...tentu tidak akan seperti saat ini keadaannya. Korupsi, penegakan h