Ada Kecurangan!

Klasik. Pekik tentang kecurangan di setiap perhelatan coblos mencoblos pemilu itu selalu ada. Ya begitu adatnya, dari pengalaman, berpuluh kali dihelat berpuluh kali pula terjadi. Malah menjadi ganjil barangkali kalau ngga ada sama sekali yang teriak tentang kisah klasik ini.

Yang terpenting itu jangan lantas mendakwa dengan penuh kepastian bahwa datangnya kecurangan itu dari tim paslon tertentu yang tak sejalan, tim paslon lawan. Pun juga memastikan panitia di tps yang tidak adil itu berpihak ke paslon "musuh". Ya bakalan kisruh, saling tuding, dan ngga kelar-kelar.

Temuan-temuan di lapangan tentang pemilih yang ngga bisa memberikan hak suaranya, yang dibagikan di medsos rame-rame itu senyatanya tidak selalu dari kubu yang didukungnya khan? Ada juga berasal dari kubu lain.

Mempercayakan ke pak/ibu seluruh perangkat yang dipunyai KPU bahwa kasus akan ditindak lanjuti lalu meninggalkan hujat menghujat dan ribut terus rasanya lebih elegan dan adem.

Moga ke depannya mimpi tentang ngga ada "kecurangan" itu benar bisa terwujud, yakinlah itu pasti bisa!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolo Dupak...Apakah Sebutan ini Untuk Kita Juga?

Immigrant Song

Ini Dadaku Mana Dadamu?!