HANYA IGAUAN

Mata itu tak lagi bisa dibuka lebar
Hanya separuh katup atau malah kurang
Melemahnya koordinasi antar saraf yang bertanggung jawab pada semua aktifitasnya itulah pangkalnya

Kelopaknya bak terberati beban
Hingga hanya menyisakan ruang sempit
Bagi kornea yang masih berhasrat menangkapi segala citra
Lalu di antara jaga dan lena itulah
Kenanaran, samar-samar, ke-tak jelas-an, bayang-bayang pucat, citra-citra distorsif yang memenuhinya

Kantuk berat nan panjang itu
Lalu menyeretnya masuk ke kedalaman alam warna-warni
Tangkapan citra-citra distorsifnya ikut pula berbaur
Berkelindan tak berjarak
Bergumulan tak terpisah
Bergelora membuncah-buncah
Merambahi malam yang semakin dalam
Dalam
Dalam dan pekat

Lalu suara keras memecah di ujung sunyi
"THOGHUT...THOGHUUUT!!!"

"Nak, banguuun...bangun nak! Engkau mengigau!."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bolo Dupak...Apakah Sebutan ini Untuk Kita Juga?

Immigrant Song

Ini Dadaku Mana Dadamu?!